[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Akulaku

Penjelasan :

Beredar di media sosial Instagram sebuah tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi informasi pengiriman paket yang dikirimkan oleh customer service Akulaku. Nomor tersebut mengirimkan file dokumen dengan judul "Lihat Foto Paket Dan Resi" dalam ekstensi APK.

Faktanya, Akulaku melalui akun Instagram resminya@akulaku_id, mengkl[...]

[DISINFORMASI] 80 Persen Lansia Mati karena Vaksinasi Covid-19

Penjelasan :

Beredar di media sosial Instagram sebuah unggahan video Dr. Peter McCullough mengenai lebih dari 80 persen lansia mati setelah vaksinasi Covid-19. Hal itu diklaim ia sampaikan dalam acara Summit For Truth and Wellness.

Faktanya, dikutip dari abcnews.go.com, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lansia berusia 80 tahun ke atas tidak vaksinasi meninggal pada t[...]

[HOAKS] Presiden Jokowi Jadi "Beking" atas Kasus Transaksi Janggal di Kemenkeu

Penjelasan:

Beredar sebuah video di platform YouTube dengan judul "MAHFUD UNGKAP TRANSAKSI GELAP KEMENKU DI BEKING JOKOWI" dan menggunakan thumbnail yang bertuliskan "MAHFUD BONGKAR NIAT JAHAT JOKOWI TERNYATA TRANSAKSI GELAP SRI MULYANI DI BEKING JOKOWI". Video tersebut mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa Menteri Ke[...]

[HOAKS] Kartu Pemilih Pemilu 2024

Penjelasan :

Beredar gambar kartu pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam bentuk digital di media sosial. Dalam gambar yang beredar terlihat kartu pemilih dengan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sebelah kanan tersebut berisi data identitas diri mulai dari nama, jenis kelamin, hingga kode Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kartu pemilih berwarna biru ini juga disebut tersedia dalam bentuk fisik maupun dalam apl[...]

[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan BTN

Penjelasan :

Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Bank Tabungan Negara (BTN). Akun tersebut beredar dengan pesan yang meminta data pribadi nasabah.

Faktanya, BTN melalui akun Twitter resminya @BankBTN, mengklarifikasi bahwa pesan WhatsApp yang beredar tersebut adalah tidak benar. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera[...]

[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan BRI

Penjelasan :

Beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Akun WhatsApp tersebut menggunakan nomor +6287766843987 dan foto profil dengan logo BRI. Akun WhatsApp tersebut beredar dengan mengirimkan pesan dan tautan undian.

Faktanya, BRI melalui akun Twitter resminya @kontakBRI, mengklarifikasi b[...]

[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Penjelasan :

Beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur Husnul Marom. Akun tersebut menghubungi warga dan memberikan penawaran program bantuan pembangunan Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan instansi sekolah.

Faktanya, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husn[...]

[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Layanan Kementerian Sosial

Penjelasan :

Beredar sebuah akun WhatsApp mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan nomor 0838-3777-3175.

Faktanya, Kemensos melalui akun Instagram resminya @kemensosri, mengklarifikasi bahwa Kemensos tidak pernah menggunakan nomor tersebut untuk layanan apa pun. Layanan Call Center 177 milik Kemensos tidak melalui pesan WhatsApp, tetapi layanan aduan melalui telepon. Untuk menghindari penya[...]

WASPADA PENIPUAN ! Mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan UKM RI

WASPADA PENIPUAN !

 

Beredar di media sosial sebuah surat undangan mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menghadiri rapat koordinasi penetapan calon penerima dan penandatanganan perjanjian program bantuan dana hibah T.A. 2023.

 

Diskopukm jawa timur dan Kominfo Jawa Timur melalui akun instagramnya @diskomukm.jatim dan kominfojatim menjel[...]

[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan KPU Provinsi Jawa Timur

Penjelasan :

Beredar pesan WhatsApp yang berisi permintaan data untuk kepentingan penyusunan database Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pesan tersebut berasal dari nomor +6281232500080.

Faktanya, akun WhatsApp tersebut merupakan penipuan. KPU Provinsi Jawa Timur melalui akun resminya @KPU_JATIM, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data melalui WhatsApp untuk kepentingan penyusunan database KPU. A[...]